Kamis, 10 Januari 2019

INSPIRASI


INSPIRASI

Tutup mata anda sejenak
Dan tersenyumlah
Dan awali pagi ini
Dengan rasa syukur
Syukur karena hingga detik
Kamu masih bisa bernafas
Syukur atas pengelihatan,
Pendengaran, serta kekuatan
Syukur atas kesehatan
Yang tak ternilai
Syukur atas nikmat yang
Tidak bisa di hitung jumlahnya
Hari ini akan menjadi hari
Terbaik dakam hidupmu
Hari ini kesuksesan
Akan menghampirimu
Hal besar akan terjadi hari ini
Hari ini akan menjadi pengalaman
Hidup yang luar biasa
Hari ini engkau akan menang
Hari ini engkau akan memukau
Banyak orang
Apa yang kau rencanakan
Hari akan BERHASIL,.
Jika hari kemarin
Kamu merasakan kegagalan
Kekecewaan
Lupkanlah
Iklaskan,. Lah
Hari ini adalah hari yang baru,
Hari ini adalah lembaran baru,.
TERUSLAH BERGERAK;.
BERLARILAH SEKARANG KENCANGNYA
Hanya hanya orang yang bergerak maju
Mendekati impian
Yang berkesempatan untuk
Tersansung dan jatuh.
Orang yang duduk santu
Memang tidak akan tersandung
Tapi pasti tertinggal
Tertinggal adalah istilah kita
Untuk orang yang menua tanpa
Menjadi mampu.
Dia mungkin berusia 40 tahun
Tapi masih banyak alasan
Seperti masa remajanya,
Dan menyalakan orang lain
Atas kelemahan hidupnya
LAKUKAN SESUATU
BELAJARLAH HAL YANG BARU
Dorong kemampuanmu
Hingga batas terakhir
KAMU PASTI MAMPU
PASTI MAMPU
APAPUN YANG KAMU CITA2 KAN
AKAN TERCAPAI
BUKTIKAN KEPADA MEREKA
YANG MEREMEKAN MIMPI2 MU
BUKTIKAN BAHWA MEMANG ENGKAU
PANTAS MENDAPATKANNYA
BERJUANGLAH
TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN
KELUARKAN SEMUA ENERGI DAN
KEMAMPUAN TERBAIKMU HARI INI..
Ingatlah selalu doa orang tersayangmu
Ingatlah selalu doa2 dan
Harapan orang tuamu
Jangan kecewakan mereka
Buat mereka bangga pada dirimu
Jadikan tetes airmata
Yang keluar dari mereka
Adalah airmata kebahagiaan
Karena bangga melihatmu
JADILAH MANUSIA TERBAIK
Terbarkanlah senyuman
Berkasisayanglah engkau dengan sesama
Bantulah mereka yang butuh bantuan
Sebab engkau adalah
MANUSIA TERBAIK
Isi selalu pikiranmu dengan
Pikiran positif
BUATLAH KEPUTUSAN
Tentukan GOAL HIDUPMU sekarang
Wujudkan ide2 mu yang
Telah lama terpendam
Beranilah mengambil
Tindakan
Hapus kerangan
Yang menghambatmu
TAKUTLAH JIKA TIDAK MELAKUKAN SESUATU
MEREKA YANG SUKSES
DIKARNAKA KARENA MEMILIKI
DAYA JUANG YANG TINGGI
TIDAK ADA YANG BISA
MENGHENTIKAN CITA2MU
Sesekali kau akan menemukan rintangan
Sesekali kau akan terjatuh
Dan merasakan kecewa
SEGERAHLAH BANGKIT KEMBALI!!
Ingat kembali tujuan hidup dan cita2 mu
Ingatlah selalu akan ada
Harapan di depan sana
Jangan pernah berputus asa
Selalu awali lah hari dengan
Vibrasi positif
Jauhkan keluh kesah
Perbanyaklah syukur
Berhentilah menyalahkan seseorang
Sukese tidak hanya dirimu
Dirimulah yang bertanggung jawab
“optimisme adalah magnet kebahagiaan. Jika anda tetap positif, hal-hal baik dan tak baik akan tertarik kepada anda.”
“kita tidak hebat saat memulai, tetapi kita harus memulai untuk menjadi hebat ” (ESON NIPSAN)
“kesulitan-kesulitan, penderitaan-penderitaan dan ujian-ujian dalam hidup adalah rahmad positif. Semua ini meraju otot-otot menjadi lebih keras dan mengajarlahkemandirian untuk menentukan hidup sendiri” (WILLIAM MATTHEWS)

CIRI-CIRI KARAKTER PEMIMPIN YANG IDEAL DAN YANG TIDAK IDEAL




       Manusia adalah makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain. Menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang memiliki tanggung jawab lebih dalam hidup.

7 Karakter utama pemimpin ideal

       Pemimpin Ideal adalah deskripsi yang menjelaskan tentang point-point yang harus dimiliki seorang pemimpin. Baik secara sempit maupun luas, seorang pemimpin tentunya perlu mengetahui dan memiliki sifat dari 7 karakter utama pemimpin ideal.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Berinisiatif

       Tidak hanya cerdas, pemimp yang ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung jawab

       Tidak hanya cerdas, pemimp yang ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung jawab

       Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dapat Dipercaya

       Karakter yang satu ini tentunya timbul dari seberapa berhasilnya seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dan bijak dalam mengambil keputusan. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu berfikir ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan. Pemimpin yang dapat dipercaya adalah pemimpin yang mampu mendamaikan hati semua anggota. Dengan pemimpin yang dapat dipercaya, setiap anggota akan merasa lebih terpacu untuk menyatukan hati dan menciptakan keseragaman kelompok demi terciptanya keutuhan.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Jujur

       Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Rela Berkorban

Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dicintai dan Mencintai Kelompoknya

       Cinta hadir dalam diri seorang pemimpin yang ideal dan juga kelompok yang dipimpinnya. Segala bentuk tingkah laku yang hadir dari seorang pemimpin yang ideal akan selalu diiringi dengan unsur cinta yang akan meminimalisir bentuk kecurangan juga hal-hal buruk lainnya. Kelompok yang dipimpinnya pun akan mampu mencintai pemimpin tersebut tanpa adanya unsur paksaan yang berlebih. Pemimpin yang ideal jelas akan mampu menciptakan tindakan dengan cinta yang terkoordinir rapih untuk kemajuan.

       Setelah membaca artikel di atas, tentunya kita bisa mengetahui 7 karakter utama pemimpin ideal dari seorang pemimpin. Seorang pemimpin bukanlah manusia sempurna namun, seorang pemimpin yang ideal dituntut untuk mengusahakan kesempurnaan untuk kemajuan visi kelompoknya. Jadilah pemimpin ideal!

       Tidaklah mudah menjadi seorang pemimipin, karena mereka harus memiliki sejumlah kualitas tertentu. Kalau seorang pemimpin salah dalam bertindak, maka bawahan bisa saja langsung menganggap buruk.

Berikut ini adalah Ciri-Ciri Pemimpin Yang Tidak Ideal :

1. Hanya Memerintah

       Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Sebaliknya, hal yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan tim atau orang yang dipimpinnya demi mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Komunikasi di sini artinya komunikasi dua arah, sehingga bawahan bisa menyampaikan pendapat dan bukan sekadar menerima perintah.

2. Jarang Diskusi

       Pemimpin yang buruk biasanya jarang berdiskusi dengan bawahannya tapi dia menuntut timnya untuk solid. Padahal, solid tidaknya sebuah tim juga dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Dengan berdiskusi, pemimpin pun bisa tahu jika ada masalah di antara orang yang dipimpinnya.

3. Tidak Memberikan Kepercayaan

       Seorang pemimpin yang baik bisa memberikan kepercayaan pada timnya untuk bekerja. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri timnya. Sebaliknya, pemimpin yang buruk tidak mampu memberikan kepercayaan itu. Akibatnya akan muncul rasa tak percaya di antara atasan dan bawahannya.

4. Tidak Memberikan Pujian

       Tak sedikit atasan di kantor, perusahaan/lembaga yang merasa enggan untuk memuji bawahannya. Padahal, hal tersebut sekali-kali perlu dilakukan demi memberikan penghargaan pada bawahannya. Ini yang membuat mereka bisa termotivasi untuk menjadi tim yang lebih baik dan maju.

5. Konflik

       Apabila bawahan Anda ditegur oleh atasan dari divisi lain, jangan hanya diam saja dan membiarkan bawahan Anda menghadapinya sendirian. Pemimpin yang baik akan berusaha untuk memberi dukungan pada timnya, bukan malah ikut menyalah-nyalahkannya juga.

6. Tidak Terbuka

       Hubungan baik dengan divisi yang berbeda perlu dibina dalam perusahaan/lembaga. Jika Anda merupakan pemimpin yang kerap tertutup dan tidak membeberkan kehebatan kerja tim Anda, itu menandakan bahwa Anda bukan termasuk pemimpin yang baik.

7. Tidak Bertanggung Jawab

       Jika Anda selalu menyerahkan tugas pada bawahan, padahal seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Anda, itu membuktikan bahwa Anda bukanlah pemimpin yang baik. Pemimpin yang benar akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya, bukan malah menyuruh bawahan untuk menyelesaikannya.

8. Pemimpin yang Tidak Memiliki Visi, Tidak Akan Bisa Menjalankan Tim.

       Pemimpin tanpa visi akan gagal. Pemimpin yang tidak memiliki visi tidak bisa menginspirasi tim, memotivasi kinerja, atau menciptakan nilai yang berkelanjutan. Miskin visi, visi yang berubah-ubah, atau tidak ada visi akan menyebabkan para pemimpin gagal. Tugas pemimpin adalah untuk menyelaraskan organisasi sesuai dengan visi yang jelas dan dapat dicapai. Ini tidak bisa terjadi ketika orang buta menuntun orang buta, yang artinya pemimpin yang tidak mempunyai visi menuntun anggota dalam tim yang juga tidak memiliki tujuan dan arah.

9 Ketika Pemimpin Gagal Memimpin Dirinya Sendiri

       Seorang pemimpin yang memiliki karakter atau integritas tidak akan bertahan dalam ujian waktu. Tidak peduli seberapa cerdas, ramah, dan persuasive seseorang, jika mereka rentan terhadap rasionalisasi perilaku yang tidak etis berdasarkan kebutuhan saat ini atau masa depan, mereka akhirnya akan menjadi mangsa kehancuran mereka sendiri. Optik atas etika bukanlah formula untuk sukses.

10. Terlalu Mengandalkan Pengalaman Masa Lalu

       Sydney Finkelstein, profesor di Dartmouth Tuck School mengatakan dalam Wall Street Journal 2009, “Pemimpin cenderung mengandalkan pengalaman masa lalu yang tampaknya berguna, tetapi sebenarnya berbahaya. … karena tidak benar-benar cocok dengan situasi saat ini dan itu tidak akan menjadi bermanfaat.”

       Pemimpin harus memperhatikan kondisi kerja, rekan kerja, sumber daya, dan bagaimana menciptakan momentum di lingkungan yang baru.

11. Terlibat Politik Kantor

       Motivasi politik membuat orang sulit membuat keputusan secara obyektif dan fokus pada mengelola tanggung jawab.  Pemimpin yang terperangkap dalam politik kantor kehilangan identitas mereka dan terjebak dalam agenda dan motivasi orang lain.

12. Tak Punya Tujuan Kerja

       Bila Anda tidak tahu apa yang Anda perjuangkan, Anda akan sulit membuat keputusan yang baik. Kejelasan tujuan memungkinkan Anda membuat keputusan yang benar dan konsisten sesuai dengan misi. Ketika tujuan “terganggu”, Anda akan kehilangan hubungan dengan naluri dan mulai membuat keputusan tanpa dependensi yang tepat dan sumber daya.

13. Menyalahgunakan Sumber Daya

       Memimpin bukan hanya tentang memotivasi orang dan tim inspirasi, tapi juga mengharuskan Anda untuk mengetahui alat dan sumber daya yang tersedia dan atau yang harus diperoleh untuk bersaing.

       Pemimpin yang membuat keputusan baik terus meningkatkan pedoman sumber daya. Mereka memperkuat kemampuan untuk mendapatkan akses ke informasi yang benar, statistik, tren, dan hal lainnya yang tersedia dari luar dan dalam kantor/perusahaan. Mereka tahu kapan harus melibatkan semua sumber daya itu dalam rangka membuat keputusan tepat yang berdampak positif bagi perusahaana atau bagi masa yang akan datang.

14. Tidak Melihat Peluang

       Pemimpin tidak mengerti dengan visi yang disebut Wide-angle, melihat peluang dari segala arah. Visi ini membuat pemimpin ahli dalam mengantisipasi krisis dan mengelola perubahan jika keadaan memburuk. Ini juga dapat memperluas pengamatan dan memungkinkan mereka melihat sekitar, di dalam dan luar perusahaan, sehingga keputusan-keputusan yang dibuat pun tepat.

15. Tidak Percaya Diri

       Pemimpin yang tidak percaya diri sering menjadi putus asa dan membuat keputusan tiba-tiba. Mereka tidak memikirkan konsekuensi saat membuat keputusan.

       Selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua…..

Semoga bermanfaat bagi saudara/i yang mempelajarinya. God Bless us.

KHOTBAH UNTUK PENGHIBURAN 1 KORINTUS 15:12-34


TEMA: KEBANGKITAN YESUS KRISTUS ADALAH JAMINANAN KEBANGKITAN KITA
A       Penjelasan!
Mengapa kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat?
Kalau pertanyaan ini ditujukan kepada kita maka kita akan menjawab: karena kebangkitan dalam kematian Dialah yang telah mengalahkan maut.
Kunci:  1 Korintus 15:12-34 Rasul Paulus memberikan 3 kunci rahasia pembuktian kebenaram kebangkitan agar supaya orang percaya tidak salah paham tentang kematian dalam Kristus
Dalam kekristenan, kebangkitan adalah sangat penting. Fakta bahwa Yesus bangkit pada hari ke 3, mempunyai arti yang sangat penting. Karena kebangkitan-Nya membuktikan keilahianNya.

a.      Rahasia pertama adalah “Dia telah bangkit dari kematian. (ay. 12-13; Rom 6:1-14)
Rasul paulus yang awalnya tidak percaya akan kebangkitan Yesus, menjadi percaya ia dengan mata kepala sendiri mengalami kuasa Yesus di pintu gerbang negri Damsyik, ketika ia kesana untuk menganiaya orang Kristen. Ia bertobat dan menjadi pemberita kabar baik tentang kebangkitan Yesus Kristus yang tanggu. Dengan Kebangkitan Yesus ia yakin bahwa ada kehidupan di balik kematian. Maut bukanlah titik terakhir.
Roma 6:9 “Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia”.
Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. 1 Kor 15:13

b.      Rahasia kedua adalah “kepastian kebangkitan”(ayt. 14, 20-).
Kepastian kebangkitan, persoalan di korintus berkembang di tengah-tengah jemaat Kristen. Orang-orang percaya telah menerima kebangkitan, setidak-tidaknya didalam hal Kristus; tetapi karena terpengaruh oleh cara berpikir Yunani, sebagian orang meragukan kebangkitan tubuh orang Kristen. Oleh karena itu sang Rasul Paulus bagian ini untuk menyerang kelemahan doktrin tersebut.
Metode yang dipakai cukup jelas. Mula-mula dia membahas kepastian dari kebnagkitan  dengan mengembangkan hubungan yang diperlukan diantara kebangkitan Kristus dengan kebangkitan orang percaya (ayt. 1-34). Kemudian dia membahas berbagai sanggahan (ayt. 35-37). Bagian ini diakhiri dengan sebuah hibauan (ayt. 58)

Tidak ada seorangpun bangkit dari kematiannya. Satu-satuNya, yang telah mati dan bangkit dari kematian hanyalah Tuhan Yesus. Dia adalah pemenang atas kematian, itu artinya bahwa maut telah dikalakan oleh kuasa Yesus. Yesus menang atas kehendak Allah Bapa. Kemenangan atas kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Tuhan Yesus benar-benar mati dan bangkit itu artinya Yesus menjadi panutan orang percaya agar setiap orang yang percaya pun demikian akan bangkit sama seperti Kristus dibangkitkan oleh Allah.





c.       Ada pengharapan di dalam Kristus.
Dengan segala daya dan kemampuan Rasul Paulus memberitakan kabar baik tentang kebangkitan dan kemenangan Yesus Kristus atas maut. Hal ini  dilakukan untuk:
1.      Menguatkan
2.      Menghiburkan
3.      Memberi pengharapan kepada semua orang yang ia temuinya.

Berbicara tentang pengharapan dan Theologi yang Paulus sampaikan berdasarkan kebangkitan Yesus Kristus itu disebut “Teologi Pengharapan”. Pengaharapan. Ada sesuatu yang kita harapkan akan terjadi disuatu saat nanti, yaitu kebangkitan dari kematian dan keselamatan yang sempurna. Setiap orang yang memiliki pengharapanyang demikian, tentu akan tabah, tekun, setia, dan bersemangat dalam menjalani kehidupannya di dunia, dalam situasi dan kondisi apapun. Sebaliknya orang tidak mempunyai pengharapan yang demikian akan mudah putus asa.
Dalam perjalanan pelayanan Rasul Paulus seringkali mengalami tantangan yang luar biasa. Waktu ia pelayanan di kota Atena. Pada awalnya Paulus diterima dengan baik. Tetapi kemudian ia mewartakan kebangkitan Yesus dari kematian, dan ditertawai oleh orang-orang di kota itu.
Bahkan pemberitaan kebangkitan Yesus juga tidak terima orang-orang di Korintus. Mengapa? Karena baik orang Atena maupun orang Korintus sudah lama dipengaruhi oleh pemahaman tentang manusia dalam filsafat Yunani.
Paulus menentang pemahaman filsafat2 Yunani. Berdasarkan fakta yang nyata tentang kebangkitan Yesus dari kematian, ia menegaskan bahwa ada kebangkitan dari antara orangmati. Kalau tidak ada kebangkitan orang mati maka Kristus juga tidak ada kebangkitan, karena itu iman dan pemberitaan kita jika  Kristus tidak bangkit. Sesungguhnya Kristus sudah bangkit, karena itu iman dan penghaarpan kita tidaklah sia-sia.
Kalau kita sungguh-sungguh percaya akan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian, maka saat kita ditinggalkan oleh orang-orang yang kita sayangi, saat kita mengalami pergumulan berat, kita tidak akan putus asa dan larut dalam sukacita yang mendalam. Kebangkitan Yesus Kristus sungguh-sungguh suatu peristiwa bersejarah yang patut menguatkan iamn pengharapan kita.
Kesimpulan:
Rasul Paulus telah menerima Yesus dalam kehidupan dan telah mengalami hidup baru dalam Yesus. Dan ia ingin agar jemaat yang ia mewartakan juga dapat mengalami pemulihan secara mendalam tentang pemahaman yang benar  makna arti kematian dan kebangkitan Yesus dalam kehidupan. Paulus mewartakan kabar sukacita dan meneguhkan iman jemat korintus sehingga jemaat tidak menyia-nyikan iman mereka kepada kebenaran Firman Tuhan.
Ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak bangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kebangkitan dan sia-sialah juga kepercayaan kita. “Kor. 15:12d-15”.